Sabtu, 24 April 2010

Perubahan Perilaku, Kunci Sukses Sebuah Sales Training

Perubahan Perilaku, Kunci Sukses Sebuah Sales Training

Perusahaan Anda melakukan investasi besar-besaran untuk memberikan training sales pada staff. Namun, hasilnya tidak kunjung berbuah juga. Hal ini tidak hanya terjadi pada Anda, melainkan juga pada perusahaan lainnya di seluruh dunia. Lalu bagaimana akar masalahnya?

Pada kebanyakan seminar sales, umumnya orang hanya dibekali sales skill. Setelah menghadiri seminar, orang diharap untuk mendengar, mengingat, kemudian mempraktekkannya. Namun beberapa saat setelah training, orang kemudian melupakan apa yang mereka dengar. Hal ini disebabkan karena dalam seminat tersebut, tidak dibentuk sebuah ‘habit’ yang baru. Sehingga bagaimana supaya proses training dapat memicu angka penjualan?

Sebuah sales training seharusnya didesain untuk membangun perilaku customer-focused pada salesperson. Jika tidak demikian, maka mereka tidak akan optimal dalam menjual. Setelah training, seharusnya salesperson dapat memahami bagaimana penjualan yang customer-focused. Selain itu, training tersebut juga harus dapat meyakinkan mereka bahwa perilaku customer focused adalah kunci keberhasilan. Skill ini harus terus dipraktekkan dan diasah berulang kali hingga customer-focused selling skill menjadi sebuah perilaku yang mengakar.

Lalu bagaimana menjadikan skill ini sebagai perilaku yang mengakar? Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Pertama-tama, ajarkan kepada salesperson mengenai customer focused selling skill. Skill ini menuntut mereka berfokus bukan pada produk, melainkan kebutuhan pelanggan. Biarkan mereka mempraktekkan skill ini dalam praktek penjualan mereka sehari-hari.

Secara mingguan, minta mereka untuk melaporkan kepada apa mengenai praktek penjualan yang mereka jalankan, dan bagaimana hasilnya. Praktek yang sukses menjalankan customer focused selling skill tentunya harus memperoleh reward tersendiri. Sehingga, proses ini akan terus berulang, dan customer-focused akan menjadi habit tersendiri bagi mereka. Bukan semata-mata seminar sales skill dan seminggu kemudian langsung lupa.

Pada intinya, sebuah training harus membangun sebuah perubahan perilaku jika ingin sukses. Tanpa adanya perubahan perilaku, maka training hanya sekedar membuang-buang dana saja. Jika customer focused selling skill sudah mengakar atau menjadi habit pada seorang salesperson, maka kesuksesan penjualan akan menjadi milik Anda.

Tidak ada komentar: