Saat ini banyak sekali muncul istilah baru dalam media massa, buku,
jurnal, bahkan didunia kerja sekalipun, yang mana istilah tersebut
masih asing bagi kita.
Istilah tersebut sering disebut dengan "istilah intelek", yang sebenarnya merupakan istilah asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, yaitu yang biasa disebut dengan kata serapan.
Bagi kalangan akademisi penggunaan istilah tersebut sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan.
Tak terkecuali pada saat tes kerja sekalipun banyak sekali digunakan istilah ini pada saat tes psikotest. Dibawah ini ada beberapa istilah serapan yang saya dapat dari blog yang saya lupa namanya. Jika ada kesalahan, mohon dikoreksi.
Istilah tersebut sering disebut dengan "istilah intelek", yang sebenarnya merupakan istilah asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, yaitu yang biasa disebut dengan kata serapan.
Bagi kalangan akademisi penggunaan istilah tersebut sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan.
Tak terkecuali pada saat tes kerja sekalipun banyak sekali digunakan istilah ini pada saat tes psikotest. Dibawah ini ada beberapa istilah serapan yang saya dapat dari blog yang saya lupa namanya. Jika ada kesalahan, mohon dikoreksi.
Aliansi = persekutuan/perserikatan
Analogi = persamaan
Anomali = penyimpangan
Antologi = kumpulan karya tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang pengarang
Attitude = sikap / perilaku
Budget = anggaran
Defensif = sikap pembelaan/sikap bertahan
Demagogi = penghasut yang pandai berpidato
Deviasi = penyimpangan
Dikotomi = pembagian dalam dua bagian
Distorsi = berubah/penyimpangan
Dogma = pokok ajaran (tentang kepercayaan dsb) yg harus diterima sbg hal
yg benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; keyakinan
tertentu
Doktrin = ajaran
Efektif = berhasilguna
Efisien = tepatguna/berdayaguna
Eksekusi = pelaksanaan
Elektabilitas = kepemilihan
Elite = golongan atas/kaum atasan
Eskalasi = perluasan/peningkatan
Fundamental = bersifat dasar (pokok); mendasar
Fundamentalisme = paham yg cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal
Hegemoni = menguasai/dominasi
Indikasi = petunjuk Indikator = penunjuk
Inovasi = pembaharuan
Insentif = bonus
Integritas = kejururan
Invansi = serbuan/penyerbuan
Justifikasi = pembenaran/dasar pembenaran
Kapabilitas = kemampuan/kecakapan
Kemampuan pedagogik = kemampuan mendidik
Kolega = teman sejawat (kata benda)
Kolegial = teman sejawat (kata sifat)
Kolektif = bersama-sama
Komparasi = perbandingan
Kompeten = mampu
Kompetensi = kemampuan
Komprehensif = luas/meliputi banyak hal/pemahaman
Konspirasi = kongkalikong/sekongkol/persekongkolan
Konstitusi = Undang-Undang
Kontinuitas = kelanjutan
Konvensi = rapat/persetujuan
Kredibel = sikap dapat dipercaya
Kredibilitas = kepercayaan
Kultur = budaya
Legalisasi = pengesahan/pengabsahan
Legitimasi = hak kekuasaan
Loyal = sikap sungguh-sungguh
Loyalitas = kesungguhan
Mekanisme = alat/cara
Ontologi = cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup
Otoritas = wewenang
Otoriter = sewenang-wenang
Paradigma = cara berfikir
Plural = majemuk
Potensi afektif = potensi sikap
Potensi kognitif = potensi ilmu/pengetahuan
Prespektif = pandangan/sudut pandang
Prestise = gengsi
Preventif = pencegahan
Probabilitas = kemungkinan
Produktivitas = daya produksi
Prospek = harapan/kemungkinan
Qualified = memenuhi syarat
Ratifikasi = pengesahan
Recovery = pemulihan
Refleksi = pemikiran suatu hal
Region = wilayah (kata benda)
Regional = kewilayahan (kata sifat)
Regulasi = peraturan
Rekonsiliasi = perdamaian/perukunan kembali
Rekonsiliasi = perdamaian/perukunan kembali
Rekonstruksi = pembangunan kembali
Relasi = hubungan
Renovasi = pembaharuan kembali
Retorika = kepandaian berbicara
Skill = keterampilan
Solidaritas = kesetiakawanan
Soliditas = penguatan/pengukuhan
Spasial = keruangan
Stagnan = mandeg/jalan ditempat
Taklid buta = mengikuti tanpa tahu dalilnya
Teologi = pengetahuan tentang ketuhanan
Titik kulminasi = titik puncak
Titik nadir = titik terendah
Urban = kota
Urgensi = desakan
Selamat belajar......!